Kolaborasi BBGP Jawa Timur dan IGI dalam Workshop Pengembangan Pedagogik Guru

Dipublikasikan oleh newsportal

31 Oct, 2024

 

TEMA-Pendidikan: Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) sukses menggelar Workshop Pengembangan Pedagogik di Gedung Nusantara 1 lantai 2 BBGP Jawa Timur, Selasa (1/10/2024). Kegiatan ini berlangsung dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi guru-guru di Jawa Timur.

Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur, Dr. Abu Khaer, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendekatan pedagogik yang mampu membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. “Pembelajaran literasi dan numerasi harus didesain sedemikian rupa sehingga tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan minat belajar siswa. Kami berharap melalui workshop ini, guru-guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif di kelas,” ungkapnya.

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur sebagai UPT Ditjen GTK Kemendikbudristek mendapat amanah menyelenggarakan program prioritas nasional yaitu Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Pendidikan Sekolah Penggerak (PSP), dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di wilayah Provinsi Jawa Timur. Selain itu BBGP Provinsi Jawa Timur juga mengembangkan kemitraan dengan pemangku kepentingan pendidikan baik pemerintah daerah maupun organisasi Pendidikan lainnya dalam mensukseskan program IKM serta program peningkatan kompetensi guru, tenaga kependidikan dan pendidik lainnya. Atas dasar inilah BBGP Provinsi Jawa Timur kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Selama workshop, peserta dibekali dengan berbagai strategi pengajaran yang interaktif dan berbasis praktik, di antaranya penggunaan alat bantu teknologi dan permainan edukatif untuk membantu siswa lebih memahami materi secara menyenangkan.

Workshop selama tiga hari ini membawakan materi, yaitu

  1. Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  2. Perdirjen No. 2626 Tahun 2023 tentang Kompetensi Guru.
  3. Spirit Perubahan : Guru Pembelajar, Guru Masa Depan.
  4. Kompetensi Pedagogik pada Perdirjen 2626.
  5. Pembelajaran Literasi Numerasi.
  6. Aktivitas Belajar yang Menyenangkan.
  7. Pembelajaran Berdiferensiasi.
  8. Pembelajaran Literasi dan Numerasi yang Menyenangkan.
  9. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Danang Hidayatullah, menyatakan peran guru sangat strategis dalam mengubah cara pandang siswa terhadap literasi dan numerasi. “Guru adalah agen perubahan. Dengan memahami pedagogi yang inovatif, kita bisa membawa siswa-siswa Indonesia menuju era di mana literasi dan numerasi bukan sekadar mata pelajaran, tetapi keterampilan hidup yang esensial,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru SD dan SMP negeri/swasta di kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Adapun guru yang terpilih telah melalui verifikasi dan validasi oleh dinas pendidikan kabupaten/kota yang dibuktikan dengan surat tugas resmi.

Dengan suksesnya penyelenggaraan workshop ini, diharapkan guru-guru dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dalam mendukung tercapainya pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan bagi semua siswa. (Hse/Bsa)

#BERITA REKOMENDASI