TEMA-Wisata: Bernah de Vallei adalah destinasi wisata alam dan pemandian di tengah hutan pinus yang sejuk serta wisata ramah keluarga dengan Harga Tiket yang Murah ini menawarkan kesejukann dan keindahan Alam Wisata Pacet. Jika anda sedang mencari tempat untuk lebih ‘dekat engn alam’ sepertinya wisata Bernah De Valley ini bisa menjadi salah satu alternatif tempat yang wajib anda kunjungi.
Kata ‘Bernah’ merupakan sebutan masyarakat secara turun-temurun tentang sebidang tanah lembah yang terlindung dan berudara sejuk. Luas area sekitar 18,9 hektar dengan dialiri dua sungai yang kemudian menyatu menjadi satu sungai. Bernah ternyata merupakan bahasa Jawa yang bermakna ‘Beran Seng Pernah’ atau ‘Lembah Yang Baik’. Sedangkan ‘de Vallei’ merupakan bahasa Belanda yang artinya ‘Lembah’. Sehingga nama Bernah de Vallei artinya lembah Bernah atau lembah yang baik.
Bernah de Vallei berada di antara tebing, bukit-bukit dan dataran tinggi, serta sumber air mineral yaitu sumber air Ngasat dan sumber air Jubel. Di sekitaran lokasi banyak juga ditemukan peninggalan masa lalu, dari batu Menhir dan Dolmen di makam dusun Belor, umpak batu di dekat Punden Mbah Demung dan Punden Mbah Jurangdowo. Sementara itu, aneka lumpang batu, batu dakon, watu kandang, pipisan, dan pecahan keramik China juga banyak ditemukan di utara dusun Paras.
Tak hanya itu, di sekitar lokasi juga ditemukan prasasti berangka tahun 1286 Saka atau 1358 Masehi yaitu masa Raja Hayam Wuruk di dekat makam dusun Nogosari. Juga ada prasasti Lencana Girindrawardhana Dyah Ranawijaya di dekat sumber Jubel yang merupakan tanda tanah Ganjaran Sri Brahmaraja Ganggadhara beranngka tahun 1486 Masehi.
Destinasi wisata ini resmi dibuka oleh Gus Barra, Wabup Kabupaten Mojokerto, pada 2020 lalu. Dengan didampingi Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Kiai Asep, pemerintah desa setempat, dan Adm Perhutani KPH Pasuruan, Gus Barra menggunting pita sebagai tanda telah dibukanya Bernah De Vallei. Sementara itu, Kepala Desa Kembangbelor Mukhtar Efendi mengatakan bahwa destinasi wisata ini dibangun murni dari swadaya masyarakat.
Dilansir dari enterprovider.com, konsep ekowisata dengan menonjolkan panorama keindahan alam mendasari eksistensi Bernah De Vallei. Sajian air sumber alami dari tiga mata air yaitu, Kemado, Karanglo, dan Burnah membuat tempat ini sangat cocok dikunjungi keluarga, sekaligus menjadi spot foto yang instagramable. Lokasinya yang berada di dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) kawasan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan membuat camping, outbound, maupun kegiatan aksi tanam pohon menjadi tawaran wisata tersendiri. (luk/tar)
Caption:
Penampakan Bernah de Vallei yang mempesona. (dok. enterprovider.com)