Kerjasama Internasional Tingkatkan Kompetensi Guru BK SMK di Jatim

Dipublikasikan oleh newsportal

15 Aug, 2023

Temalitera-Malang: Singapore International Foundation (SIF) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Divisi Pekerjaan Sosial Sekolah dari Asosiasi Pekerja Sosial Singapura (SASW) telah meluncurkan Program Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur, khususnya di kota Malang pada Selasa (6/8/2023).
Program yang akan berlangsung selama tiga tahun ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan dan konseling bagi para siswa di Jawa Timur. Salah satu cara yang akan dilakukan adalah melalui pengembangan keterampilan guru bimbingan dan konseling. Inisiatif ini selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 111 Tahun 2014, yang menekankan pentingnya memberikan bimbingan dan konseling profesional sebagai bagian integral dari pendidikan dasar dan menengah.
Proyek T-CARE akan melibatkan tim spesialis dari Singapore International Volunteers (SIV) yang akan melatih dan membimbing 100 guru konselor dari 100 sekolah SMK di Jawa Timur. Tim SIV dipimpin oleh Direktur dan Kepala Unit Bantuan Keuangan dan Layanan Keluarga Yishun di Singapore Children’s Society, yaitu Fang Xin Wei, dan terdiri dari para profesional pekerjaan sosial yang merupakan anggota SASW.
Dalam program ini, akan dipilih 20 guru sebagai Master Trainer. Mereka akan melakukan studi banding ke Singapura pada Mei 2025, yang mencakup kunjungan ke organisasi pekerjaan sosial dan kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional di bidang industri. Hal ini bertujuan memberikan wawasan berharga mengenai ekosistem dan praktik-praktik terbaik yang diadopsi oleh organisasi-organisasi di Singapura.
Para Master Trainer akan membagikan pengetahuan yang baru mereka peroleh kepada sesama pendidik di komunitas mereka. Tim SIV juga akan bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan seperangkat pedoman manajemen kasus yang komprehensif dengan tujuan untuk membangun alur kerja konseling yang lebih terstruktur dan efektif di sekolah-sekolah di Indonesia.
Melalui penerapan pedoman tersebut, diharapkan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan akan tercipta di dalam komunitas lokal mereka. Proyek ini diperkirakan akan memberikan manfaat bagi sekitar 337.000 guru konselor, siswa, dan orang tua di Indonesia pada tahun 2026.
Dilansir dari Beritajatim.com, Direktur Eksekutif SIF, Jean Tan, menyatakan bahwa sekolah adalah ruang aman bagi siswa untuk tumbuh dan menghadapi kompleksitas kehidupan. Guru konselor yang efektif dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan penuh perhatian untuk membantu siswa mengatasi tantangan, membangun ketahanan, dan mencapai potensi penuh mereka. “Ini merupakan kesempatan baik karena kami dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan SASW untuk meningkatkan pengalaman pendidikan bagi para siswa di Jawa Timur,” tambah Jean Tan melalui keterangan pers pada Kamis, (3/8/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan bahwa Pemprov Jatim sangat senang bisa berkolaborasi dengan SIF dan SASW dalam menyediakan layanan konseling berkualitas di sekolah-sekolah.
“Inisiatif ini akan meningkatkan keterampilan guru konselor kami dan secara keseluruhan akan meningkatkan kesejahteraan siswa di Jawa Timur. Kami sangat menantikan perspektif baru dari tim Singapura ini dan berharap dapat membangun hubungan profesional yang lebih kuat dengan mereka,” ungkap Aries.
Co-Chairperson Divisi Pekerjaan Sosial Sekolah di SASW, Yum Sin Ting, juga menyatakan bahwa layanan bimbingan dan dukungan siswa yang berkualitas di sekolah sangat berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan siswa, baik secara akademis maupun dalam kesejahteraan pribadi mereka. Ia juga menyampaikan antusiasme untuk memulai perjalanan pembelajaran dan pertumbuhan bersama dengan rekan-rekan di Indonesia, dengan tujuan menciptakan dampak positif dan membangun komunitas yang lebih kuat dalam mendukung generasi muda.
Program ini menandai tonggak penting dalam persahabatan antara SIF dan Indonesia yang telah berlangsung selama 31 tahun. Tujuan program ini adalah untuk mendorong hubungan yang berkelanjutan antara masyarakat Singapura dan Indonesia. (hen/luk).

Caption Foto:
Foto-1-
Direktur Eksekutif SIF, Jean Tan, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai dalam peluncuran Program Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk SMK (dok. Javasatu.com).

#BERITA REKOMENDASI